Wednesday, 15 July 2015

WAHAI PRIA, DAPATKAN KAU SEPERTI DALAM KISAH INI

Seorang pria beristri tanpa sengaja berkenalan dengan seorang gadis disebuah kantin kompleks perkantoran, karena ada urusan pekerjaan merekapun tukeran PIN BB.

Malam harinya si gadis mulai BBM
si pria :

Gadis : Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula

Pria : Terima kasih ya:)

Esoknya si gadis menelpon sekedar say hallo.

Gadis : Kapan ya mas, kita makan bareng lagi?

Pria : Oke kapan aja boleh

Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan
telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bareng.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :

"Mas... Sebenarnya aku mencintaimu , aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai istri ke-2, aku siap mas dan maaf aku mengganggu perasaanmu.

Dengan berat hati pria itu menjawab : "Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK! Aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.

Tapi, tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan hingga usahaku sukses? Itu semua karena dorongan dan semangat istriku.

Sungguh sangat berdosa kalau aku harus berselingkuh dengan
seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalau aku sekarang udah sukses.

Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku
semata. Padahal ada seseorang yang tersayang di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta.

Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini TIDAK pernah abadi.

Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan istriku
yang selalu mendampingiku di kala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.

Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini. Kamu memang cantik, tapi hati istriku lebih cantik.

Terima kasih atas cintanya, maaf aku tidak bisa membalas seperti kehendakmu.

Wahai pria, sanggupkah kau seperti kisah di atas ??

SHARE THIS

Facebook Comment

0 comments: